Perkenalan

Dengarkan dengan saksama audionya tanpa melihat teksnya. Setelah itu, bacalah teksnya dengan suara nyaring (tanpa mendengar audio) sambil memahami maknanya. Kemudian dengarkan kembali audionya sambil melihat teksnya. Akhirnya, dengarkan lagi audionya tanpa melihat tulisannya.


خَالِد: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
Khollid: "Assalamu'alaikum"
خَلِيْل: وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ
Kholil: "wa 'alaikumusalam"
خَالِد: اِسْمِيْ خَالِد، مَا اسْمُكَ ؟
Kholid: "Namaku Kholid, siapa namamu?"
خَلِيْل: اِسْمِيْ خَلِيْل
Kholil: "Namaku Kholil"
خَالِد: كَيْفَ حَالُكَ ؟
Kholil: "Bagaimana keadaanmu (apa kabar)?"
خَلِيْل: بِخَيْرٍ، وَالْحَمْدُ للهِ. وَكَيْفَ حَالُكَ أَنْتَ ؟
Kholil: "Baik, alhamdulillah. Kalau kamu bagaimana?"
خَالِد: بِخَيْرٍ، وَالْحَمْدُ للهِ
Kholid: "Baik, alhandulillah."



خَوْلَة: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
خَدِيْجَة: وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ
خَوْلَة: اِسْمِيْ خَوْلَة، مَا اسْمُكِ ؟

Namaku Khaulah, siapa namamu?
خَدِيْجَة: اِسْمِيْ خَدِيْجَة
خَوْلَة: كَيْفَ حَالُكِ ؟

Bagaimana keadaanmu (apa kabar)?
خَدِيْجَة: بِخَيْرٍ، وَالْحَمْدُ للهِ. وَكَيْفَ حَالُكِ أَنْتِ ؟
Baik, alhamdulillah. Kalau kamu bagaimana?
خَوْلَة: بِخَيْرٍ، وَالْحَمْدُ للهِ



مُحَمَّد: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
شَرِيْف: وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ
مُحَمَّد: مِنْ أَيْنَ أَنْتَ ؟
Anda dari mana?
شَرِيْف: أَنَا مِنْ بَاكِسْتَانِ
Saya dari Pakistan
مُحَمَّد: هَلْ أَنْتَ بَاكِسْتَانِيٌّ ؟
Apakah anda orang Pakistan?
شَرِيْف: نَعَمْ، أَنَا بَاكِسْتَانِيٌّ. وَمَا جِنْسِيَّتُكَ أَنْتَ ؟
Iya, saya orang Pakistan. Kalau engkau bangsa apa?
مُحَمَّد: أَنَا تُرْكِيٌّ، أَنَا مِنْ تُرْكِيَا
Saya orang Turki. Saya dari Turki
شَرِيْف: أَهْلاً وَسَهْلاً
Selamat datang!
 


مَرْيَم: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
زَيْنَب: وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ
مَرْيَم: مِنْ أَيْنَ أَنْتِ ؟
Anda dari mana?
زَيْنَب: أَنَا مِنْ مِصْرَ
Saya dari Mesir
مَرْيَم: هَلْ أَنْتِ مِصْرِيَّة ؟
Apakah anda orang Mesir?
زَيْنَب: نَعَمْ، أَنَا مِصْرِيَّة. وَمَا جِنْسِيَّتُكِ أَنْتِ ؟
Iya, saya orang Mesir. Kalau engkau bangsa apa?
مَرْيَم: أَنَا سُوْرِيَّة، أَنَا مِنْ سُوْرِيَا
Saya orang Syria. Saya dari Syria
زَيْنَب: أَهْلاً وَسَهْلاً

A H D A F

Ahdaf diartikan sebagai goal atau target. Di antara target yang ingin dicapai dalam pembelajaran bahasa Arab adalah:

I. al-Kifayatu al-Lughawiyah (Kecakapan Berbahasa)

  1. Kecakapan ini meliputi;
  • al-Ismtimaa’ (paham bahasa Arab dari mendengarkan)
  • al-Qira`ah (paham bahasa Arab dengan membacara)
  • al-Kalam (mahir berbicara)
  • al-Kitabah (berdasar kaidah dan kreatif)
  2. Unsur bahasa meliputi;
  • al-Ashwat (suara yang dzahir dengan macam-macamnya)
  • al-Mufrodat (ungkapan yang kontekstual atau istilah)
  • at-Tarkiib an-Nahwiyah (kemampuan yang sesuai dengan kaidah Nahwu, Shorf, dan Imla)
II. al-Kifaiyatu al-Ittisholiyah (Kecapakan Berkomunikasi)
Diharapkan pembelajar bahasa Arab mampu berkomunikasi secara lancar dengan bangsa yang bahasa ibunya adalah bahasa Arab, dengan konteks umum yang diterima khalayak, dengan cara lisan maupun tulis.

III. al-Kifayatu al-Tsaqofiyah (Kecakapan Budaya)

Dengan mengetahui budaya bahasa Arab, maka diharap dapat pula cakap dalam peradaban Islam sekaligus mengetahui bucaya dunia secara umum, selama tidak  bertentangan dengan pokok-pokok ajaran Islam.

source: al-Arabiyah Bayna Yadaika, hal. tsa

Al-Kalimah & Pembagiannya

الكَلِمَةُ
al-Kalimah

al-Kalimah adalah kata tunggal atau lafadz dengan makna tertentu, dalam bahasa Arab, al-Kalimah terdapat dalam sebuah sebuah al-jumlah al-mufiidah (kalimat yang sempurna).

al-Kalimah dibagi menjadi tiga; al-Ism, al-Fi'il, dan al-Harf.

1. Al-Ism (Kata Benda)
Apa-apa yang menunjukkan untuk sebuah makna yang tidak terikat dengan waktu. Contohnya: عِمَادٌ, بَيْتٌ, جَمَلٌ, هَوَاءٌ  Dan di antara tanda-tanda sebuah kata disebut sebagai al-Ism adalah: alif lam (ال), huruf nidaa (huruf untuk memanggil), huruf jarr (مِنْ, إِلَى, عَنْ, فِى, بِـ, عَلَى) dan tanwin.


2. Al-Fi'il (Kata Kerja)
 Apa-apa yang menunjukkan untuk sebuah makna yang terikat dengan waktu tertentu. Contohnya: شَرِبَ - يَشْرَبُ - اِشْرَبْ 

3. al-Harf (Huruf)
Apa-apa yang menunjukkan sebuah makna untuk selainnya, seperti contohnya:
مِنْ, إِنّ, هَلْ, بَلْ, فِى, إِلَى, عَنْ



Keadaan al-Kalimah Dilihat dari Perubahan dan Ketetapannya

Saat kita membaca sebuah al-Kalimah (kata) dalam sebuah al-Jumlah (kalimat), maka kita dapati ada beberapa al-Kalimah yang berubah-rubah (harokat akhirnya) sesuai posisinya dalam sebuah al-Jumlah. Akan tetapi, terkadang kita juga melihat banyak al-Kalimah tidak berubah (harokat akhirnya) meskipun terletak di manapun dalam sebuah al-Jumlah. Jenis yang pertama, al-Kalimah yang berubah-rubah harokat akhirnya disebut al-Mu'rob dan kedua yang tetap harokat akhirnya adalah al-Mabni.

al-'Irob (al-Mu'rob) terjadi karena pengaruh dari sebuah faktor dalam al-Jumlah (kalimat) yang menjadikan akhir kata (al-Kalimah) berubah. Maka dapat kita perhatikan harokat akhir sebuah al-Kalimah adalah rofa' (dhommah), nashb (fathah), jarr (kasroh), atau jazm (sukun).

Contoh:
al-Ism al-Mu'rob
النُّجُوْمُ فِى السَّمَاءِ
رَأْيَتُ النُّجُوْمَ فِى السَّمَاءِ
السَّمَاءُ بَالنُّجُوْمِ 

 al-Fi'il al-Mu'rob

تَظْهَرُ النُّجُوْمُ فِي السَّمَاءِ لَيْلاً
لَنْ تَظهرَ النُّجُوْمُ فِي السَّمَاءِ لَيْل
 لم تظهرْ النُّجُوْمُ فِي السَّمَاءِ لَيْل


al-Binaa (al-Mabni) adalah tetapnya akhiran (harokat) sebuah al-Kalimah dalam berbagai kondisi, meskipun berbeda-beda tempat dan posisinya dalam sebuah al-Jumlah, dan dari pengaruh berbagai macam faktor.

[Berikutnya akan dibahas al-'Irob terlebih dahulu]

Ism Isyaroh




Pada kotak sebelah kanan atas, merupakan contoh ism isyarah sebagai petunjuk untuk kata benda (ism) mudzakkar (laki-laki) yang dekat. هذا bisa diartikan sebagai "ini".

Pada kotak sebelah kanan bawah, merupakan contoh ism isyarah sebagai petunjuk untuk kata benda (ism) mudzakkar (laki-laki) yang jauh. ذلك bisa diartikan sebagai "itu."

Sedangkan kotak kanan kiri bagian bawah dan atas, sama maksudnya, tetapi digunakan untuk menunjuk (isyarah) kata benda (ism) yang muannats (jenis perempuan).


Kerjakan Latihannya di sini