Al-Kalimah & Pembagiannya

الكَلِمَةُ
al-Kalimah

al-Kalimah adalah kata tunggal atau lafadz dengan makna tertentu, dalam bahasa Arab, al-Kalimah terdapat dalam sebuah sebuah al-jumlah al-mufiidah (kalimat yang sempurna).

al-Kalimah dibagi menjadi tiga; al-Ism, al-Fi'il, dan al-Harf.

1. Al-Ism (Kata Benda)
Apa-apa yang menunjukkan untuk sebuah makna yang tidak terikat dengan waktu. Contohnya: عِمَادٌ, بَيْتٌ, جَمَلٌ, هَوَاءٌ  Dan di antara tanda-tanda sebuah kata disebut sebagai al-Ism adalah: alif lam (ال), huruf nidaa (huruf untuk memanggil), huruf jarr (مِنْ, إِلَى, عَنْ, فِى, بِـ, عَلَى) dan tanwin.


2. Al-Fi'il (Kata Kerja)
 Apa-apa yang menunjukkan untuk sebuah makna yang terikat dengan waktu tertentu. Contohnya: شَرِبَ - يَشْرَبُ - اِشْرَبْ 

3. al-Harf (Huruf)
Apa-apa yang menunjukkan sebuah makna untuk selainnya, seperti contohnya:
مِنْ, إِنّ, هَلْ, بَلْ, فِى, إِلَى, عَنْ



Keadaan al-Kalimah Dilihat dari Perubahan dan Ketetapannya

Saat kita membaca sebuah al-Kalimah (kata) dalam sebuah al-Jumlah (kalimat), maka kita dapati ada beberapa al-Kalimah yang berubah-rubah (harokat akhirnya) sesuai posisinya dalam sebuah al-Jumlah. Akan tetapi, terkadang kita juga melihat banyak al-Kalimah tidak berubah (harokat akhirnya) meskipun terletak di manapun dalam sebuah al-Jumlah. Jenis yang pertama, al-Kalimah yang berubah-rubah harokat akhirnya disebut al-Mu'rob dan kedua yang tetap harokat akhirnya adalah al-Mabni.

al-'Irob (al-Mu'rob) terjadi karena pengaruh dari sebuah faktor dalam al-Jumlah (kalimat) yang menjadikan akhir kata (al-Kalimah) berubah. Maka dapat kita perhatikan harokat akhir sebuah al-Kalimah adalah rofa' (dhommah), nashb (fathah), jarr (kasroh), atau jazm (sukun).

Contoh:
al-Ism al-Mu'rob
النُّجُوْمُ فِى السَّمَاءِ
رَأْيَتُ النُّجُوْمَ فِى السَّمَاءِ
السَّمَاءُ بَالنُّجُوْمِ 

 al-Fi'il al-Mu'rob

تَظْهَرُ النُّجُوْمُ فِي السَّمَاءِ لَيْلاً
لَنْ تَظهرَ النُّجُوْمُ فِي السَّمَاءِ لَيْل
 لم تظهرْ النُّجُوْمُ فِي السَّمَاءِ لَيْل


al-Binaa (al-Mabni) adalah tetapnya akhiran (harokat) sebuah al-Kalimah dalam berbagai kondisi, meskipun berbeda-beda tempat dan posisinya dalam sebuah al-Jumlah, dan dari pengaruh berbagai macam faktor.

[Berikutnya akan dibahas al-'Irob terlebih dahulu]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.