الـمبتدأ
والـخبر
al-Mubtada &
al-Khobar
Contoh
1- التُّفَّاحَةُ حُلْوَةٌ. 2- الصُّوْرَةُ جَمِيْلَةٌ.
3- الجَرْيُ مُفِيْدٌ . 4- القِطَارُ سَرِيْعٌ.
5- النَّظَافَةُ وَاجِبَةٌ. 6- الاَرْضُ مُسْتَدِيْرَةٌ
Pembahasan
Beberapa contoh di atas adalah kalimat (dalam bahasa Arab: jumlah) yang masing-masing terdiri dari dua kata
benda (ism); ism yang pertama di setiap jumlah di atas disebut al-mubtada
(bergaris bawah). Jika kita membaca satu ism ini saja (at-tufhahatu,
Al-jaryu, al-nadzofatu, ash-shurotu, al-qithoru, al-ardhu), maka kita belum
dapat memahami sebagai jumlah yang utuh. Oleh karenanya, dibutuhkan penjelas
dengan ism setelah al-mubtada. Ism yang kedua ini setelah al-mubtada
ini disebut dengan al-khobar. Jika kita perhatikan semua jumlah
di atas kondisinya adalah marfu’ (harokat dhommah di akhir ism).
Kaidah
- Al-Mubtada adalah ism marfu’ di awal jumlah
- Al-Khobar adalah ism marfu’ setelah al-mubtada yang membentuk sebuah jumlah menjadi sempurna
Mufrodat
Gambar | الصُّوْرَةُ | Apel | التُّفَّاحَةُ | |
Kereta api | القِطَارُ | Manis | حُلْوَةٌ | |
Cepat | سَرِيْعٌ | Lari | الجَرْيُ | |
Bumi | الاَرْضُ | Bermanfaat | مُفِيْدٌ | |
Bulat | مُسْتَدِيْرَةٌ | Kebersihan | النَّظَافَةُ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.